Tukang Payung Keliling
Narasi kecilku hari ini adalah tentang bapak reparasi payung keliling. Aku bersyukur sih bisa hidup di kampung, biar bukan perumahan yang penting bersih dan guyub. Dikampungku sering lewat berbagai pedagang asongan, mulai dari jualan barang pecah belah yang dibawa pakai gerobak, berbagai makanan, reparasi sol sepatu, isi korek jes, sampai ya ini tadi, reparasi payung.
Bapaknya enggan menyebut nama, dia hanya mau bercerita bahwa dia adalah seorang Madura. Ulet sekali, karena dia sebenernya adalah petani yang menunggu panen. Kalau habis tandur (menananm), dia kos di Surabaya buat kerja jadi tukang reparasi keliling. Dengan naik angkot dan jalan kaki, bapak ini teriak-teriak, “Payung-Payung”. Berkilo-kilo meter jalan yang ditempuhnya, seharian, dibayar dengan penghasilan 35ribu (kalau sepi) sampai 100ribu per hari (paling rame), belum dikurangi ongkos transport.
Dan aku senang melihatnya, orang yang ulet seperti ini. Orang Madura memang terkenal ulet dan pekerja keras, bukan?? Hidup adalah untuk berusaha. Biar udah punya sawah sendiri, dan ada hasil panen yang dinanti, percuma juga kalau nganggur. Toh, ada yang bisa terjadi sewaktu-waktu kalau apes. Makan apa kalau tiba-tiba sawahnya terserang hama.
Dan aku bukan main juga senangnya, melihat tetangga-tetanggaku, orang-orang kampung – mereparasikan payungnya ke bapak ini. Banyak orang lebih memilih buat beli payung baru, daripada benerin payung. Daripada rusak lagi, lha wong Cuma payung aja lho.
Dikasus yang berbeda, daripada beli celengan, sapu, atau sayur-sayuran di orang lewat, mending beli ke supermarket atau nge-mall, ya kan? Harga mahal dikit nggak masalah, yang penting gaya. Kawan, kuberi tahu pandanganku. Kalau kita beli di mall, barang yang sama dengan yang bisa kita beli di orang-orang ini. Mending beli di orang-orang ini. Sebab kamu ikut membantu “memijati” kakinya yang berjalan puluhan kilo, ikut mengepulkan asap dapurnya. Kalau kamu beli di mall, palingan cuma buat tambahan beli tusuk gigi, buat yang punya toko. Belajarlah membantu, dari hal apapun yang kamu bisa. oh ya, satu lagi : PLIS JANGAN NAWAR!!
ditulis di blog beswan djarum 22 April 2011



No comments: